Dec 6, 2010

OUTBOUND TRAINING : tren atau kebutuhan? (3)

Isu kedua yang mendapat perhatian dalam analisa kebutuhan pelatihan adalah analisis pada tingkatan operasional. Tahap ini terkait dengan job requirement yang bertujuan mengumpulkan informasi yang terkait dengan knowledge, skills dan Attitudes (KSA). Kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan analisis terhadap job description yang sudah ada, membagikan kuesioner, dan observasi. Pertanyaan yang dapat diajukan di tingkatan ini antara lain:
• Apa sajakah tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan tertentu? Apakah ada perubahan tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan sehubungan dengan adanya perubahaan kebijakan di tingkat organisasi dalam bidang kesehatan dan keselamatan di tempat kerja? Jika iya, perubahaan apakah itu? Ketrampilan dan pengetahuan apa sajakah yang perlu dimiliki karyawan agar dapat memenuhi tugas dan tanggung jawabnya secara kompeten tanpa resiko terhadap kesehatan dan keselamatan?
Isu terakhir yang dibahas adalah analisis pada tingkatan individu (karyawan). Dalam analisis difokuskan pada KSA yang dibutuhkan oleh individu. Karyawan membutuhkan pelatihan baik untuk prestasi pribadi dan juga untuk memenuhi tuntutan pekerjaan Pertanyaan yang bisa diajukan di tingkatan individu antara lain:
• Ketrampilan dan pengetahuan apa saja yang sudah dimiliki karyawan? Pelatihan apa saja yang sudah diikuti masing-masing karyawan? Cara pelatihan seperti apa yang paling dapat memenuhi kebutuhan individu karyawan? Pelatihan di ruang kelas, pelatihan di tempat kerja, atau metode lain? Apakah lebih baik menggunakan pelatih dari luar atau dari dalam perusahaan? Apakah pelatihan sebaiknya dilakukan di dalam atau di luar jam kerja? Apakah ada karyawan yang mempunyai keterbatasan bahasa sehingga pelatihan perlu dilakukan dalam bahasa tertentu?
Akhir kata, agar program pelatihan dapat mengena sasaran maka langkah-langkah dalam analisis kebutuhan pelatihan sangat mutlak untuk untuk dilakukan. Demikian pengenalan ringkas mengenai analisis kebutuhan pelatihan. Semoga bermanfaat!
Yulius Yusak Ranimpi, M.Si, Psikolog

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons